Cnnteknologi.net - Hari ini, Senin, 11 September 2017, Xiaomi berhasil menepati janjinya untuk merilis Mi MIX 2. Sebelumnya, bocoran smartphone ini telah bocor di dunia maya. Tak hanya desain, tetapi juga perkiraan spesifikasi hardware yang dibenamkan. Dan info bocoran tersebut memang sesuai dengan kenyataan.
Tak berbeda dengan beberapa bocoran yang sempat diungkap, Mi MIX 2 dikemas Xiaomi dengan layar bezel-less menggunakan tampilan Fullscreen 2.0. Sedangkan bentang layarnya sendiri memiliki ukuran 5,99 inci dengan resolusi Full HD+ dan aspek rasio 18:9. Tentu saja bezel layarnya dibuat lebih tipis dibandingkan dengan Mi MIX generasi pertama, terutama pada bezel layar di bagian bawah, yakni hingga 12 persen. Meski begitu, Xiaomi tetap menempatkan kamera depan 5 MP pada bagian dagu.
Berbeda dengan smartphone flagship terbaru lainnya yang juga dikembangkan oleh Xiaomi, Mi MIX 2 masih menggunakan kamera utama 12 MP dengan sensor Sony IMX386. Selain itu, Xiaomi juga membekali kameranya dengan OIS 4-axis dan dual-LED flash. Tak ketinggalan, Xiaomi juga membekali Mi MIX 2 dengan sensor fingerprint yang diletakkan pada bagian punggung perangkat. Sedangkan untuk catu dayanya, Xiaomi memercayakan baterai berkapasitas 3.400 mAh dengan dengan dukungan Quick Charge 3.0.
Jika melihat kapasitas baterai yang dibenamkan, ada perbedaan yang mencolok antara Mi MIX generasi pertama dengan Mi MIX 2, yakni hingga 1.000 mAh. Dugaan kuat, Xiaomi sangat percaya diri dengan konfigurasi hardware Mi MIX 2 yang diraciknya. Mi MIX 2 telah dibekali dengan chipset besutan Qualcomm, yakni Snapdragon 835. Untuk mengimbangi kemampuan chipset tersebut, Xiaomi juga membenamkan RAM dengan pilihan 6 GB dan 8 GB. Begitu juga dengan pilihan ROM yang disajikan, yakni 64 GB, 128 GB, dan 256 GB.
Tak berhenti sampai di situ, Xiaomi juga membuat smartphone ini menjadi lebih memiliki daya tarik dengan membekali MIUI 9 berbasiskan Android Nougat. Dukungan lainnya adalah jaringan 4G-LTE serta Bluetooth 5.0.
Penasaran dengan harganya? Mi MIX 2 dengan komposisi RAM 6 GB+ROM 64 GB dijual seharga 3.299 Yuan atau sekitar Rp6 jutaan. Sedangkan komposisi RAM 6 GB+ROM 128 dijual seharga 3.599 Yuan atau sekitar Rp7 jutaan. Ada juga pilihan lain berupa komposisi RAM 6 GB+ROM 256 yang dibanderol dengan harga 3.999 Yuan atau sekitar Rp8 jutaan. Varian paling tinggi atau Special Edition memiliki komposisi RAM 8 GB+ROM 128 GB dibanderol dengan harga 4.699 Yuan atau sekitar Rp9 jutaan. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Bocoran seputar smartphone yang sedang digarap oleh Huawei, yakni Mate 10 semakin menarik untuk terus diikuti. Belum lama ini telah terungkap spesifikasi hardware yang diduga kuat akan dibenamkan oleh Huawei ke dalam smartphone tersebut.
Seperti laporan yang diungkap oleh VentureBeat dan Evan Blass "@evleaks" bahwa salah satu seri Mate 10 memiliki kode penamaan Blanc. Selain itu, mereka juga menyebutkan bahwa smartphone ini akan dibekali dengan chipset Kirin 970. Bocoran lainnya yang turut diungkapkan adalah terkait dengan layar yang disematkan. Disebutkan smartphone ini akan memiliki layar IPS berukuran 5,99 inci berdesain bezel-less dengan resolusi 2.880 x 1.440 piksel (aspek rasio 18:9).
Guna mendukung kinerja chipset yang disematkan, Blanc juga ditopang dengan RAM 6 GB serta internal storage 64 GB atau 128 GB. Dugaan lainnya, perangkat berbasis Android Oreo dengan antarmuka UMUI 6.0 ini akan memiliki kapasitas baterai terhitung besar, yakni 4.000 mAh.
Tak ketinggalan, bocoran lainnya yang turut diungkap dan tak kalah menarik adalah dukungan kamera yang ada pada smartphone ini. Dikatakan, dual-camera 20 MP+12 MP dengan aperture f/1.6 akan menjadi nilai tambah dari smartphone ini. Aperture yang dimilikinya mirip LG V30. Blanc dikabarkan akan dijual pada bulan Desember tahun ini. Besar kemungkinan, smartphone ini ini akan dirilis dengan nama resmi Mate 10 Pro. Sedangkan untuk Mate 10 Lite, Evan Blass menegaskan bahwa samrtphone tersebut memiliki kode penamaan Alps.
Sedikit berbeda dengan Blanc (Mate 10 Pro), Alps dikemas dengan bentang layar 5,88 inci dan memiliki resolusi 2.560 x 1.440 piksel. Namun, teknologi layar yang diadopsi sama, yakni IPS LCD. Selain itu, smartphone ini juga hanya dibekali dengan RAM 4 GB dan internal storage 64 GB. Tak hanya Blanc dan Alps, Huawei juga diduga memiliki Mate 10 seri lainnya dan menurut Evan Blass, smartphone ini memiliki kode penamaan Marcel. Sayangnya, takada informasi lebih detail mengenai smartphone ini. Diduga kuat, Marcel diposisikan oleh Huawei sebagai smartphone yang berada di antara Alps dan Blanc. Marcel dan Alps sendiri dipercaya akan mulai dijual pada akhir bulan Oktober setelah Huawei menggelar sebuah acara di Munich, Jerman, pada 16 Oktober 2017 mendatang. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Hari ini Xiaomi dijadwalkan untuk merilis smartphone full-screen terbaru miliknya, yakni Mi MIX 2. Bahkan perusahaan juga dikabarkan akan merilis Mi Note 3 pada acara peluncuran Mi MIX 2. Namun tampaknya tidak hanya dua perangkat tersebut saja yang diluncurkan, karena ada indikasi bahwa perusahaan akan merilis Mi Notebook Pro terbaru.
Xiaomi Mi Notebook Pro akan hadir dengan layar yang lebih besar, yakni seluas 15,6 inci. Bahkan baru-baru ini Mi Notebook Pro juga telah menerima sertifikasi 3C yang biasanya untuk pengisi daya. Hal ini menunjukkan notebook baru tersebut akan dilengkapi dengan power adaptor 20V/2.25A atau 20V/3.25A yang akan memiliki power supply maksimum dari konfigurasi ini adalah 45W atau 65W.
Dari sini, kemungkinan Mi Notebook Pro bukan laptop gaming karena persyaratan game high-end membutuhkan power adaptor 80W atau lebih tinggi. Selain itu, pemberitahuan 3C menunjukkan bahwa notebook ini mendukung jaringan mobile 4G. Tentu ini merupakan fitur yang menarik, karena notebook dapat terhubung dengan internet secara mandiri. Untuk spesifikasi lainnya dari Mi Notebook pro termasuk akan hadirnya sensor fingerprint dan layar beresolusi Full HD 1080p. Sementara untuk jeroannya, notebook baru ini dikatakan hadir dengan prosesor dual-core Intel i7 8550U dan i5 8250U yang dipadukan dengan RAM 16GB dan memori penyimpanan internal 256GB.
Mi Notebook Pro juga akan hadir dengan Windows 10 dan memiliki dukungan GPU MX 150 dengan kapasitas grafis 2G. Untuk lebih jelasnya, kita nantikan saja hingga acara peluncuran produk terbaru Xiaomi berlangsung pada hari ini. (sumber: beritateknologi.com)
Cnnteknologi.net - Meskipun Vivo X20 dikabarkan memiliki desain yang mirip dengan Vivo V7+, ternyata beberapa fitur yang dibenamkan memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Salah satunya fitur yang terkait dengan face recognition dan dukungan hardware yang dibenamkan.
Seperti bocoran yang diperlihatkan dari sebuah teaser dalam bentuk poster digital, nampak jelas kemampuan face recognition Vivo X20 yang diberi nama Face Wake diklaim mampu membuka kunci smartphone hanya dalam waktu 0,1 detik. Sedangkan terkait dengan dukungan spesifikasi hardware yang dibenamkan, diperkirakan Vivo X20 akan dibekali dengan chipset kelas menengah dari Qualcomm, yakni Snapdragon 660 octa-core yang memiliki clockspeed 2,2 GHz.
Untuk mengimbangi kemampuan chipset yang dibenamkan, smartphone ini juga kabarnya akan dikemas dengan dukungan RAM sebesar 6 GB. Sedangkan untuk ukuran layarnya sendiri, X20 memiliki bentang 5,8 inci AMOLED dengan resolusi Full HD. Dukungan lainnya adalah kamera depan dengan resolusi 24 MP. Sudah bisa dipastikan, resolusi sebesar itu adalah jawaban Vivo untuk kembali memanjakan para penggila selfie. Digadang-gadang, kamera depannya juga mampu menciptakan efek bokeh yang lebih baik.
Bocoran lainnya adalah dual-camera belakang yang turut disematkan. Sayangnya, baru satu kamera yang terungkap, yakni memiliki resolusi 24 MP. Sedangkan ukuran resolusi satu kamera lainnya masih misteri.
Evan Blass melalui akun Twitter-nya @evleaks mengungkapkan smartphone Moto X4 versi Android One. Pada cuitannya itu, tidak banyak informasi yang diberikan mengenai harga dan kapan smartphone ini bakal tersedia di pasar. Bahkan namanya saja tidak disebutkan.
Namun kemungkinan besar, edisi Android One dari Moto X4 ini akan memiliki nama lain. Sama seperti versi Android One dari Xiaomi Mi 5X yang akhirnya dinamakan Xiaomi Mi A1. Xiaomi Mi 5X dan Mi A1 dirilis dalam waktu berdekatan selang sebulan.
Jika perangkat Android One sebelumnya dihadirkan untuk menyasar segmentasi pasar entry-level, maka pada perangkat Android One yang dirilis tahun ini akan menyasar segmentasi pasar kelas menengah dengan kisaran harga di bawah US$400.
Adapun untuk Android One Moto X4, user experience-nya tidak akan jauh berbeda dibandingkan dengan versi standar karena Moto X4 sendiri sudah mengadopsi Android murni. Namun pada versi Android One, pengguna akan mendapatkan update lebih cepat.
Android One Moto X4 juga digadang-gadang akan menjadi smartphone Android One pertama yang tersedia untuk pasar Amerika Serikat, mengingat sejauh ini semua perangkat Android One hanya terbatas pada negara berkembang. Dan yang pasti Android One Moto X4 akan dibanderol lebih murah dibanding versi standarnya. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Setelah memperkenalkan Galaxy Note 8 dan Galaxy J7+ yang didukung dengan dual-camera belakang, kini Samsung kembali bersiap-siap untuk merilis satu smartphone baru yang juga didukung dengan dual-camera belakang, yakni Samsung Galaxy C8 di pasar Cina.
Dikemas dengan bentang layar berukuran 5,5 inci Full HD plus teknologi Super AMOLED, Galaxy C8 sudah ditenagai dengan prosesor octa-core, RAM 4 GB serta internal storage berkapasitas 64 GB. Tak ketinggalan, smartphone ini juga sudah dibekali dengan baterai berkapasitas 3.000 mAh.
Seperti sudah disebutkan, Galaxy C8 diperkuat dengan dukungan dual-camera belakang. Adapun komposisi dual-camera yang disematkan adalah 13 MP dengan aperture f/1.7 dan 5 MP dengan aperture f/1.9. Sedangkan kamera depannya adalah 16 MP dengan aperturte f/1.9 plus LED flash. Tak berbeda dengan kebanyakan smartphone lini Galaxy lainnya, C8 juga sudah dibekali dengan sensor fingerprint untuk keamanannya. Samsung meletakkan sensor fingerprint tersebut pada tombol fisik Home di bagian depan.
Penasaran dengan harga jualnya? Sayangnya pabrikan elektronik asal Korea Selatan tersebut belum mau membocorkan perihal kapan smartphone tersebut akan diperkenalkan secara resmi sekaligus harga jualnya. Galaxy C8 akan tersedia dalam pilihan warna Black, Gold, dan Rose Gold. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Smartphone Xiaomi Mi A1 baru saja diluncurkan Selasa (5/9) lalu di New Delhi, India. Bekerja sama dengan Google melalui proyek Android One, Xiaomi membawa perangkat yang ditujukan untuk pasar menengah ke bawah, menjadi sebuah smartphone yang naik kelas.
Menariknya, membawa embel-embel smartphone flagship pada peluncurannya, Xiaomi A1 sebenarnya hanya dibekali spesifikasi kelas menengah. Eits, tunggu dulu! Ini dia 5 keunggulan Xiaomi Mi A1 yang bikin kamu wajib banget buat membelinya.
5 Keunggulan Xiaomi Mi A1, Android One yang Naik Kelas 1. Smartphone Flagship Android One
Proyek Android One yang digagas Google awalnya bertujuan untuk menyediakan smartphone Android murah untuk pasar menengah ke bawah. Tentunya dengan dukungan penuh dari Google dan jaminan mendapat update sistem operasi lebih awal. Melihat ke belakang, spesifikasi yang dibawa perangkat Android One bukanlah yang terhebat. Berbeda dengan Xiaomi Mi A1 terbaru yang membawa spesifikasi kelas menengah, bahkan dikatakan sebagai smartphone flagship-nya Android One loh. 2. Jaminan Update Android P
Bergabung dengan Android One, membuat Xiaomi Mi A1 mendapatkan update sistem operasi Android yang lebih cepat. Pada peluncurannya, Mi A1 sendiri sudah mendapatkan sistem operasi Android 7.1.2 Nougat yang rencananya dapat diupgrade ke Android 8.0 Oreo dalam waktu dekat. Gak hanya sampai disitu loh guys. Google dan Xiaomi juga memberikan jaminan update sistem operasi di masa mendatang. Kabarnya Xiaomi Mi A1 bakal kebagian Android “P” duluan loh. Kira-kira apa ya namanya? Pie atau Pancake? 3. Spesifikasi Persis Mi 5X
Gak mengherankan apabila beberapa kalangan menyebut Mi 5X dan Mi A1 bagai pinang dibelah dua? Kedua smartphone “kembar” ini memang dibekali spesifikasi serupa seperti chipset Snapdragon 625, kapasitas memori 4GB/64GB, dual kamera 12MP, layar full HD 5,5 inci dan baterai 3080 mAh.
Namun yang membedakannya adalah sistem operasi yang digunakan. Xiaomi Mi 5X menggunakan Android 7.1.1 Nougat dengan kustomisasi MIUI, sementara Xiaomi Mi A1 menggunakan Android 7.1.2 Nougat murni Android stock. Lalu Mi 5X hanya dipasarkan khusus di Tiongkok dan Mi A1 ditujukan untuk pasar India dan global guys. 4. Dual Kamera Setara iPhone 7 Plus
Inilah sektor yang menjadi nilai jual utama dari Xiaomi Mi A1. Dalam presentasi saat sesi peluncurannya hasil dual kamera belakang yang disematkan pada Mi A1 nyatanya dapat disetarakan dengan iPhone 7 Plus loh.
Xiaomi Mi A1 menggunakan dual kamera belakang 12MP, perpaduan lensa wide 26mm f/2.2 dan lensa telephoto 50mm f/2.6. Dual kamera ini mampu menghasilkan 2x optical zoom dan sudah dilengkapi dual-tone LED flash. Sementara untuk kamera depan beresolusi 5MP. 5. Bakalan Resmi di Indonesia
Nah inilah poin terpentingnya. Xiaomi Mi A1 segera tersedia melalui distributor resmi yang ada di Indonesia. Kamu pun sepertinya nggak perlu khawatir lagi memberi smartphone Xiaomi dengan garansi distributor guys. Soal harga, Xiaomi Mi A1 diluncurkan dengan harga Rs 14,999 atau sekitar Rp 3,1 jutaan. (sumber: jalantikus.com
Cnnteknologi.net - Tanggal 5 Oktober 2017 nanti diperkirakan Google akan merilis dua smartphone terbarunya, Pixel 2 dan Pixel 2 XL. Seperti beberapa informasi yang sudah beredar sebelumnya, satu dari kedua smartphone tersebut, yakni Pixel 2, akan diperoduksi oleh HTC.
Bahkan, kabarnya Pixel 2 telah menerima sertifikasi FCC. Menariknya, beberapa fitur andalan akan dibenamkan oleh Google ke dalam smartphone ini sehingga Pixel 2 benar-benar memiliki daya tarik yang kuat di mata para pencinta gadget.
Baru-baru ini, bocoran yang diduga sebagai smartphone Pixel 2 kembali muncul di dunia maya. Namun, beberapa bagiannya disamarkan. Terungkap dari gambar tersebut, panel belakang Pixel 2 sepertinya akan dikemas dari aluminium. Namun, tak seluruh bodi bagian smartphone ini adalah aluminium. Sepertiga bagian panel belakang, terutama pada bagian atasnya berbalut material kaca. Google juga menyematkan sensor fingerprint sebagai salah satu fitur keamanannya. Masih dengan panel belakang Pixel 2, Google juga akan menyematkan satu kamera dan LED flash di pojok kiri atas. Sedangkan tepat di bawah LED flash, ada dua titik hitam yang diperkirakan itu adalah sensor "send" dan "receive" dari sistem laser autofocus yang disematkan.
Kabar lainnya menyebutkan, kamera utama Pixel 2 juga akan dibekali dengan fitur Electronic Image Stabilization (EIS), bukan OIS. Sayangnya, tak ada informasi yang bisa diungkap terkait dengan dukungan resolusi kamera belakang dan depannya. Dari segi desain, Pixel 2 tampaknya mirip dengan Pixel generasi pertama. Selain itu, Pixel 2 dan Pixel 2 XL juga diperkirakan bakal dilengkapi dengan soket dan casing tahan air yang sudah mengadopsi sertifikasi IP68. Seperti Pixel generasi sebelumnya, kedua Pixel terbaru ini diharapkan hadir dengan spesifikasi yang sama. Namun, yang membedakan Pixel 2 dengan Pixel 2 XL nanti hanyalah bentang ukuran layarnya saja. Duo Pixel terbaru ini juga dikabarkan akan hadir dalam dua varian internal storage, yakni 64 GB dan 128 GB. Bahkan, laporan terbaru yang juga tak kalah menarik, Snapdragon 835 akan menjadi otak utama dari kedua smartphone ini.
Apakah hanya itu? Tidak! Besar kemungkinan, Google juga akan membekali duo Pixel 2 ini dengan dukungan USB Type-C, Always-on Display, serta dongle 3,5 mm. Dukungan terakhir yang disebutkan wajib ada, pasalnya Google memproduksi smartphone ini tanpa dukungan jack audio 3,5 mm. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Panasonic pada hari Rabu waktu India resmi meluncurkan smartphone bernama P9 dengan Android 7.0 Nougat dan sederet fitur yang cukup menjanjkan meskipun tak bisa disebut flagship seperti halnya keluaran Samsung dan LG di tahun ini. Namun konsumen di India sudah bisa dengan segera menemukan smartphone ini di seluruh negeri melalui gerai ritel maupun toko resmi Panaosnic.
Tersedia dalam balutan warna Champagne Gold dan Black, Panasonic P9 dibekali fitur ‘Quick Switching’ yang memungkinkan pengguna menemukan aplikasi yang baru saja dipakai dengan lebih cepat. Selanjutnya, ini dilengkapi dengan fitur ‘Balasan Cepat’ yang memungkinkan pengguna membalas pesan langsung dari pemberitahuan tanpa harus membuka aplikasi dari awal.
Tampilan depan Panasonic P9 menyajikan layar IPS berukuran 5 inci FWVGA (480×854 piksel) dan handset ini didukung oleh prosesor Quad Core MediaTek MT6737M yang disandingkan dengan RAM sebesar 1GB. Dalam hal optik, smartphone ini dilengkapi dengan kamera belakang utama 8MP dengan aperture f/2.0 dan kamera 5MP di depan dengan aperture f/2.4. Guna memberikan fleksibilitas optimal di sisi penyimpanan, Panasonic membenamkan memori seluas 16GB yang dapat diupgrade hingga 32GB. Dari sisi konektivitas, Panasonic P9 menawarkan pilihan termasuk 4G VoLTE, Bluetooth 4.0, Wi-Fi, GPS, dan radio2 FM. Smartphone ini juga memiliki dukungan baterai sebesar 2210mAh sehingga menghasilkan bobot perangkat seberat 144 gram. Di India, Panasonic P9 dijual seharga $101 dan akan membuat pasar smartphone murah kian sesak. (sumber: dailysocial.id)
Cnnteknologi.net - Meski tak jadi yang terpopuler di Indonesia, Vainglory merupakan salah satu penggagas genre MOBA di platform mobile. Sejauh ini, developer yang terdiri atas mantan staf Rockstar, Riot, Blizzard dan Insomniac itu setidaknya sudah menggelar dua kali kejuaraan dunia. Dan rencananya, Super Evil Megacorp sedang menyiapkan ajang global ketiga di akhir tahun nanti.
Namun sebelum event tersebut dimulai, developer tentu saja perlu mengadakan kompetisi regional untuk menyaring tim-tim berpotensi. Dan ada kabar gembira untuk penggemar Vainglory di tanah air. Dalam konferensi pers di tanggal 7 September kemarin, Super Evil Megacorp mengungkap agenda untuk melangsungkan turnamen Vainglory Summer 2017 Southeast Asia Championship sembari mengumumkan Telkomsel sebagai partner terbesarnya.
Telkomsel menjelaskan bahwa langkah ini merupakan wujud nyata dari dukungan mereka terhadap ranah eSport serta upaya mewadahi komunitas gamer di Indonesia. Portal berita sekaligus platform penjualan voucher Dunia Games Telkomsel dipilih menjadi tuan rumah dari Summer 2017 Southeast Asia Championship. Dan tak cuma itu saja, Telkomsel memeriahkan momen ini dengan peresmian sponsorship untuk tim Elite8 eSports. Mengapa diadakan di Indonesia?
Dalam presentasinya, general manager Super Evil Megacorp Taewon Yun menjelaskan alasan mereka mengadakan Summer 2017 Southeast Asia Championship di Indonesia. Menurut developer, Indonesia ialah salah satu negara ‘paling mobile‘ di Asia, di mana konsumen lebih banyak menikmati video game dari perangkat bergerak. SEMC sendiri memilih untuk fokus di mobile karena bagi mereka, platform ini adalah ‘masa depan industri game‘.
Super Evil Megacorp melihat tingginya lonjakan pemain Vainglory di Indonesia, ditambah lagi semakin aktif dan mantapnya komunitas gamer. Dan tak hanya bermain langsung, para pemain di tanah air juga gemar menyaksikan pertandingan-pertandingan eSport. Kabarnya, sebentar lagi jumlah pemain dan penggemar game di perangkat bergerak akan menyentuh angka satu miliar. Saat ini, terdapat 700 sampai 800 unit gaming PC tersebar di seluruh dunia. Jumlahnya memang sangat banyak, tapi tampak kecil jika dikomparasi dengan angka kepemilikan perangkat berlayar sentuh – kira-kira mencapai 3 sampai 4 miliar device.
Ada banyak tanda-tanda lain meroketnya kepopularitasan game multiplayer online battle arena di platform mobile. Pertama, tim-tim eSport ternama dunia seperti Cloud 9 hingga Fnatic mulai berkecimpung di sana. Selanjutnya, jumlah penonton pertandingan-pertandingan itu meningkat drastis (naik 10 kali di tahun 2016), kemudian total hadiah turnamen MOBA di mobile juga melambung tinggi. Untuk Vainglory sendiri, developer menghitung ada 12 juta akun teregistrasi, dan game telah dimainkan lebih dari satu miliar kali. Mengenai Vainglory
Meski sudah tersedia semenjak bulan November 2014 (Juli 2015 di Android), kepopularitasan Vainglory di nusantara tampak tersusul oleh judul-judul seperti Mobile Arena, Mobile Legends, atau Arena of Valor. Namun populer belum tentu lebih baik. Taewon Yun menyampaikan, Super Evil Megacorp mendesain permainan ini sedemikian rupa agar sempurna dinikmati di layar sentuh. Game menyuguhkan mode permainan tiga versus tiga dengan 34 pilihan hero. Developer juga berjanji untuk memberikan update secara konsisten tiap empat minggu sekali.
Keunggulan lain dari Vainglory adalah penggunaan engine E.V.I.L. buatan developer sendiri. Artinya, SEMC betul-betul memahami seluk beluk teknis engine permainan, menyederhanakan proses update konten serta memudahkan mereka mengoptimalkan game atau menerapkan perubahan ketika dibutuhkan. Vainglory memenangkan banyak penghargaan di tahun 2015, juga sempat dipamerkan dalam presentasi Apple iPhone 6, serta Samsung Unpacked Note 7 dan Note 8. Summer 2017 Southeast Asia Championship Turnamen regional ini merupakan yang paling besar di Asia Tenggara, akan dilaksanakan pada tanggal 9 sampai 10 September 2017 besok, berlokasi di Telkomsel Smart Office Jakarta. Empat tim akan bertanding di sana: Elite8, Impuny, Infamous dan Popeyes. Elite8 merupakan perwakilan dari Indonesia. Mereka ialah pemenang pertandingan di musim semi dan telah mengamankan kursi World Championship 2017.
Pemenang dari Summer 2017 Southeast Asia Championship akan mendapatkan tiket ke kejuaraan dunia. Yang menarik adalah, jika Elite8 kembali menjuarainya, maka slot tersebut akan jadi tiket wild card ke Vainglory World Championship 2017 untuk diberikan penyelenggara pada tim pilihan mereka. Vainglory World Championship 2017 akan dilangsungkan di Singapura pada penghujung tahun 2017 untuk mengadu 12 tim Vainglory terbaik di dunia. Beberapa nama yang sudah terpilih meliputi Cloud 9 (Amerika Serikat), Rox Armada (Korea Selatan), Ace Gaming (Korea Selatan), dan Elite8 (Indonesia). Masih tersisa slot untuk tim Tiongkok, Amerika Selatan, Eropa, dan satu lagi negara Asia Tenggara.
Cnnteknologi.net - Seperti sudah diberitakan sebelumnya, Apple kabarnya akan memberikan nama iPhone terbarunya dengan sebutan iPhone X. Dan sebagai penggemar perangkat buatan Apple, tahukah Anda berapa harga yang harus ditebus untuk memiliki iPhone X?
Rumornya, iPhone X versi 512 GB akan dijual dengan harga US$1.199 atau sekitar Rp15 jutaan. Desas-desus harga tersebut terungkap beberapa minggu setelah Samsung merilis Galaxy Note 64 GB yang akan dipasarkan dengan harga US$929,99 atau sekitar Rp12 jutaan. Menurut survei dari KGI Securities, seperti dilansir dari Phonearena, harga yang dibayar Apple untuk panel OLED Samsung adalah salah satu alasan utama mengapa banderol harga iPhone X terbilang tinggi. Diperkirakan, Apple perlu menggelontorkan koceknya sebesar US$120 hingga US$130 untuk setiap panel OLED yang diperoleh dari Samsung. Tentu saja, harga tersebut jauh lebih mahal dibandingkan harga layar LCD yang hanya US$45 hingga US$55.
Harga yang begitu mahal juga menjadi alasan bagi Apple untuk mencari pemasok panel OLED lainnya, seperti LG misalnya. Pemasok kedua ini nantinya tidak hanya membantu pasokan layar OLED bagi Apple, tetapi juga memungkinkan untuk menciptakan persaingan harga. Kabar lainnya menyebutkan, layar OLED dari Samsung rupanya tidak bisa mendukung 3D Touch. Hal ini dikarenakan layar tersebut tidak bisa merespon perbedaan tekanan seperti layar LCD. KGI juga menegaskan, inilah mengapa Apple menyerah untuk menanam Touch ID di bawah layar. KGI juga menuturkan bahwa layar OLED tidak mampu bekerja optimal saat mencoba membaca sidik jari yang dipindai. Alhasil pada iPhone X, Apple akan mengganti Touch ID dengan sistem pengenal wajah atau 3D face recognition yang menggunakan kamera depan.
Jadi hanya iPhone X yang akan mengadopsi OLED. Untuk seri iPhone lainnya, yakni iPhone 8 dan 8 Plus yang juga akan dirilis pada tahun ini hanya akan menggunakan panel layar LCD. Namun besar kemungkinan, semua seri iPhone di tahun depan akan menggunakan layar OLED. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Lenovo terus menunjukkan inovasi yang dimilikinya dan sepertinya ingin membuktikan bahwa mereka tak gentar untuk menghadapi persaingan di pasar smartphone global. Yang terbaru, pabrikan smartphone asal Cina ini telah merilis Lenovo K8 Plus.
Lalu, apa daya tarik smartphone yang memiliki bentang layar 5,2 inci Full HD ini? Salah satu fitur yang diunggulkan oleh Lenovo pada smartphone ini adalah dukungan dual-camera belakang yang memiliki kombinasi 13 MP dengan sensor Purecell Plus ditambah 5 MP sebagai kamera sekunder.
Sementara, dukungan kamera depan yang disematkan adalah 8 MP dengan aperture f/2.0 plus lensa wide-angle 84 derajat. Dukungan mode pemotretan Pro dan Beauty juga menjadi nilai jual dari kamera yang disematkan. Tak ketinggalan,Lenovo juga tetap membenamkan sensor fingerprint sebagai fitur keamanan yang dapat diandalkan. Sedangkan untuk dapur pacunya sendiri, Lenovo K8 Plus telah dibekali dengan MediaTek Helio P25 octa-core 2,6 GHz. Dukungan lainnya adalah internal storage berkapasitas 32 GB yang dipadukan dengan RAM sebesar 3 GB. Ditujukan sebagai smartphone kelas menengah, Lenovo juga menopang catu daya K8 Plus dengan baterai berkapasitas 4.000 mAh. Tak berbeda dengan kebanyakan seri smartphone lainnya, untuk urusan audio dan video Lenovo masih mempercayakan kemampuan Dolby Atmos serta TheaterMax. Berkat adanya dukungan tersebut, pengguna dijanjikan bisa lebih nyaman menikmati konten virtual reality.
India adalah negara pertama yang didaulat oleh Lenovo untuk memasarkan produknya ini. Dijual mulai 7 September 2017, Lenovo K8 Plus dibanderol seharga 10.999 Rupee atau sekitar Rp2 jutaan. Sayangnya belum ada kabar, apakah Lenovo bakal memboyong smartphone ini ke Indonesia. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Vivo baru saja meluncurkan smartphone tebarunya yang bernama Vivo V7+ di India, dimana smartphone ini hadir dengan hal yang menarik, yakni desain full-screen layaknya smartphone flagship saat ini. Desain Full-screen pada Vivo V7+ ini dijuluki sebagai FullView Display, dimana panel layar smartphone ini berukuran 5,99 inci dengan rasio 18:9 dan memiliki resolusi 1440×720 piksel.
Tentu Anda akan terkesan melihat desain smartphone ini yang memiliki bezel super tipis di bagian samping, dan juga bezel bagian atas dan bawah yang terlihat lebih tipis dari smartphone pada umumnya. Dominasi layar di bagian depan membuat rasio screen-to-body pada smartphone ini mencapai sekitar 84.4%, yang menjadikannya sebagai salah satu smartphone dengan desain memukau. Layar smartphone ini juga telah dilapisi Gorilla Glass 3 2.5D yang menunjang tampilan premiumnya.
Smartphone ini ditujukan bagi mereka pecinta foto selfie karena kamera depan smartphone ini beresolusi 24MP f/2.0. Sementara untuk kamera utamanya menggunakan sensor OmniVision OV16880 16MP f/2.0 yang dilengkapi dengan fitur PDAF dan LED flash. Smartphone ini juga dibekali dengan fitur pengenalan wajah, Face Access yang akan membuka kunci smartphone hanya dengan melihatnya. Sementara untuk jeroannya, smartphone ini ditenagai dengan chipset 14nm Qualcomm Snapdragon 450 yang memiliki prosesor octa-core 1.8GHz dan GPU Adreno 506. Chipset baru ini menjanjikan peningkatan performa serta efisiensi daya yang lebih baik karena dibangun dengan proses 14nm. Smartphone ini memiliki 4GB RAM dan 64GB penyimpanan internal yang masih bisa diperluas menggunakan microSD hingga 256GB.
Untuk fitur lainnya, terdapat sensor fingerprint yang berada di bagian belakang dan smartphone ini masih memiliki jack audio 3.5mm. Untuk meningkatkan kualitas audio, smartphone ini telah dibekali dengan chip audio AK4376A Hi-Fi. Sistem operasinya adalah Funtouch OS 3.2 yang berbasis Android 7.1 Nougat. Tak ketinggalan baterai sebesar 3225mAh juga telah diusung smartphone ini.
Untuk harganya, di India smartphone ini dijual seharga INR 21.990 atau setara dengan Rp4,5 jutaan dan tersedia dalam pilihan warna Matte Black dan Champagne Gold. Sayangnya untuk saat ini belum ada informasi tentang kapan smartphone ini bakal hadir di Indonesia. Spesifikasi Vivo V7+ :
Cnnteknologi.net - Kabar terakhir menyebutkan bahwa Xiaomi akan merilis Mi MIX 2 pada tanggal 11 September 2017. Hal ini pun sudah ditegaskan langsung oleh CEO-nya sendiri dan sekarang smartphone tersebut masuk dalam proses produksi massal.
Memiliki desain yang menggiurkan, Mi MIX 2 nantinya akan dikemas dengan satu bezel tipis yang tersisa di bagian bawah layar. Seperti ditulis oleh GSMArena, smartphone ini tak ada lagi bezel di bagian atas dan samping kanan-kirinya.
Tak ketinggalan, smartphone ini juga sudah mengadopsi layar melengkung di kedua sisinya. Adapun untuk jeroannya, pihak Qualcomm sudah langsung mengonfirmasi bahwa smartphone ini akan didukung chipset Snapdragon 835. Hal ini juga mengindikasikan, rumor yang selama ini menyebutkan bahwa Mi MIX 2 akan dibekali Snapdragon 836 ternyata salah besar. Seperti kita ketahui bersama, memang Snapdragon 835 merupakan chipset yang ditujuan untuk smartphone papan atas.
Dugaan lainnya yang tak kalah menarik untuk diketahui adalah bentang layarnya. Banyak yang menyebutkan, Mi MIX 2 akan ditopang dengan layar AMOLED berukuran 6,2 inci yang memiliki resolusi 2.960 x 1.440 piksel. Dukungan lainnya adalah RAM sebesar 6 GB. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Seberapa sering sih kamu meledek atau diledek oleh teman terkait masalah hape China? Berawal dari kebiasaan orang-orang (produsen) produsen di negara China yang hobi membuat barang tiruan, hingga smartphone dengan merek terkenal pun ikut menjadi korban pemalsuan.
Negara yang paling banyak memiliki Pabrik Eits, jangan berprasangka buruk dulu. Sebab, tidak selamanya barang-barang buatan China itu adalah barang tiruan yang memiliki kualitas buruk. Perlu kamu ketahui, China bahkan menjadi negara yang paling banyak memiliki pabrik (manufacturing) untuk pembuatan barang-barang elektronik, termasuk smartphone. Lalu, apakah China juga memiliki produk smartphone ciptaannya sendiri? Tentu saja, ada! Xiaomi: Terkenal Karena Sering Dituduh Menjiplak Apple Wah, kalau merek yang satu ini sih nggak perlu ditanya lagi ya darimana asalnya. Dari namanya saja, kamu pasti sudah bisa mengetahuinya. Berawalan dengan huruf "X" dan dibaca dengan lafal "S", yaitu "Siaomi" menandakan bahwa ini adalah smartphone tulen asal China. Nama Xiaomi mendadak fenomenal, terutama setelah beberapa kali ketahuan menjiplak iPhone milik Apple.
Untungnya, Xiaomi berhasil membuktikan diri sebagai produsen smartphone kelas dunia. Melalui produk Redmi dan Mi Series, terutama Xiaomi Mi Note yang baru saja dirilis di ajang CES 2015 Januari lalu, Xiaomi berhasil menduduki peringkat lima besar produsen smartphone terlaris di dunia. Di Indonesia sendiri, kamu pasti sudah merasakannya sendiri ketika ikut mengantre Xiaomi Redmi 1S melalui penjualan flash sale yang diadakan oleh Lazada beberapa waktu lalu. Ya, hal tersebut sudah cukup menggambarkan betapa fenomenalnya merek asal China yang satu ini.
Lenovo: Sering Dikira Merek Amerika Pada awalnya, Lenovo adalah produsen perangkat PC, baik desktop, AIO PC, hingga notebook. Nama Lenovo sebagai produsen smartphone Android mulai mencuat ketika mereka bekerjasama dengan Intel, menggunakan prosesor Intel Atom pada smartphone Lenovo K900 yang juga menggunakan jasa Kobe Bryant sebagai bintang iklannya.
Lenovo Semakin dikenal Sejak saat itu, Lenovo semakin dikenal dan terus eksis menciptakan smartphone Android di kelas menengah ke bawah menggerogoti pasar Samsung. Hingga kini, Lenovo mengklaim bahwa mereka berhasil menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia, tepat setelah mencaplok Motorola. Baru-baru ini, Lenovo juga sukses merilis dua smartphone Android barunya untuk selfie, yaitu S580 dan LIVO. Jadi, kalau kamu beranggapan bahwa Lenovo adalah produk Amerika atau Eropa, kamu salah besar! Meizu: Pede dengan Sistem Operasi Besutan Sendiri Di Indonesia, nama Meizu jelas kalah tenar dibanding Lenovo. Tapi di negeri asalnya, China, Meizu menjadi produsen smartphone paling diperhitungkan. Nama Meizu semakin meledak setelah merilis smartphone Meizu MX4 dan MX4 Pro. Kedua smartphone tersebut dilengkapi hardware teratas pada saat itu, sehingga sempat tercatat sebagai smartphone tercepat di dunia berdasarkan benchmark AnTuTu.
Tidak hanya mengandalkan sistem operasi Android, Meizu juga pede menggunakan sistem operasi lain pada smartphone miliknya. Selain menciptakan smartphone, Meizu juga mengembangkan sistem operasi miliknya sendiri dengan nama Flyme OS. Lalu, apakah smartphone ini tersedia di Indonesia? Tentu saja ada! ZTE: Spesialis Smartphone Bundling Namanya singkat, hanya terdiri dari tiga huruf. Di Indonesia, ZTE mungkin lebih dikenal sebagai produsen modem, bukan smartphone. Namun lain halnya di China dan di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam tersebut, ZTE berhasil menyodok menjadi smartphone dengan jumlah pengguna terbanyak ketiga! Bahkan, ZTE juga mensponsori klub-klub basket NBA di Amerika Serikat.
Bagaimana dengan di Indonesia? Kamu pasti mengenal smartphone Android besutan BOLT! Super 4G yang dirilis akhir tahun 2014 lalu. Salah satu smartphone keluaran BOLT! tersebut adalah ZTE V9820 yang hadir dengan prosesor quad-core kelas menengah Snapdragon 400. Selain BOLT!, smartphone dari ZTE juga kerap dipilih untuk dijual sebagai smartphone bundling dari operator seluler, sebut saja Smartfren.
Oppo: Paling Aktif dan Loyal Beriklan Sejak masuk ke Indonesia tiga tahun silam, Oppo langsung tancap gas. Ketika pertama kali diperkenalkan di Indonesia, Oppo mendapat ejekan. Oppo yang dalam bahasa Jawa berarti "apa" ternyata justru mendapat ketenaran secara singkat di Indonesia. Dengan nama yang unik tersebut, serta produk berkualitas, tak perlu waktu lama untuk Oppo diterima di Indonesia.
Dibanding merek China lainnya, Oppo tercatat sebagai produsen smartphone China paling loyal dalam beriklan di Indonesia. Kalau kamu sering menyaksikan acara-acara kocak di stasiun TV lokal, kamu pasti sering melihat iklan Oppo, baik iklan komersial maupun iklan di dalam acara TV tersebut. Kini, Oppo juga sedang membangun jaringan toko dan service center di seluruh Indonesia dengan jumlah mencapai seratus toko. OnePlus: Sukses Hanya dengan Lima Orang Pegawai Enam bulan hingga satu tahun lalu, nama OnePlus menyeruak ke permukaan. Smartphone pendatang baru ini menjadi pusat perhatian karena tiba-tiba hadir dengan membawa hardware tercepat di pasar smartphone Android. Padahal, smartphone lain dari produsen ternama seperti Samsung, Sony, dan HTC masih tampil biasa-biasa saja.
OnePlus One, produk pertama OnePlus menjadi salah satu Android pertama dengan RAM 3 GB. Kameranya menggunakan sensor dari Sony dengan resolusi 13 MP. Uniknya, OnePlus berhasil menjual banyak unit. OnePlus One hanya dengan bermodalkan dana iklan sebesar Rp 4 juta saja. Iklan tersebut disebarkan melalui media sosial Facebook.
Bulan Februari ini, OnePlus meresmikan dirinya di Indonesia. Diwakili oleh Carl Pei, salah satu pendiri OnePlus dan bekerjasama dengan Lazada, akhirnya Indonesia kebagian jatah smartphone fenomenal asal China ini. Sebelumnya, untuk membeli smartphone OnePlus One, kamu harus mendapat undangan atau invitation terlebih dahulu karena smartphone ini hanya dijual terbatas. Maklum saja, OnePlus hanya memiliki lima orang pegawai, itu pun termasuk Carl Pei sebagai salah satu pendirinya. Huawei: Lebih Laris Jualan Modem
Sama seperti ZTE, Huawei sebenarnya lebih banyak menciptakan smartphone untuk di-bundling dengan operator seluler di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun sayangnya, Huawei kurang begitu sukses untuk urusan menjual smartphone. Namun lain halnya ketika menjual modem, Huawei dipastikan untung besar karena pasti laris manis. Sebagai informasi tambahan, seri smartphone dari Huawei yang banyak dikenal dan digunakan adalah Huawei Honor dan Huawei Ascend. Apakah kamu pernah memilikinya? Bonus: ASUS dan HTC dari Taiwan, Bukan China Banyak yang mengira, dua produsen ternama ASUS dan HTC berasal dari China. Informasi tersebut jelas salah. Keduanya adalah produsen asal Taiwan. Eits, kamu jangan meremehkan barang-barang elektronik buatan Taiwan. Komponen komputer yang sering kamu gunakan, seperti GIGABYTE, Acer, Ben-Q, MSI, ASRock, Foxconn, dan yang lainnya juga berasal dari Taiwan lho! (sumber: jalantikus.com)
Cnnteknologi.net - Diam-diam OPPO secara resmi telah merilis satu lagi smartphone terbarunya yang masuk ke dalam lini seri A, yakni A71. Untuk pemasaran perdananya, OPPO menjual smartphone tersebut hanya di pasar Pakistan dan Malaysia.
Smartphone yang sudah dibekali dengan chipset MediaTek MT6750 octa-core 1,5 GHz ini hanya tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Gold dan Black. Dukungan lainnya, A71 juga sudah dibekali dengan RAM 3 GB serta internal storage 16 GB plus slot microSD.
Smartphone yang memiliki ukuran layar 5,2 inci dengan resolusi HD ini juga sudah disematkan baterai berkapasitas 3.000 mAh. Ditopang dengan antarmuka Color OS 3.1 berbasis Android Nougat juga menjadi nilai jual smartphone ini.
Untuk urusan memotret, A71 telah dibekali dengan kamera utama yang memiliki resolusi 13 MP plus aperture f/2.2 dan tentunya dukungan LED flash. Sementara itu, untuk kamera depannya OPPO hanya menanam lensa dengan resolusi 5 MP yang memiliki aperture f/2.4.
Sayangnya, belum ada informasi resmi, apakah nantinya OPPO juga akan memasarkan A71 di luar pasar Pakistan dan Malaysia, seperti Indonesia misalnya. Sedangkan untuk harganya sendiri, smartphone tersebut dibanderol seharga US$200 atau sekitar Rp2,6 juta. (sumber: droidlime.com)
Cnnteknologi.net - Indikasi rencana Xiaomi buat meluncurkan smartphone baru terdengar di akhir bulan Agustus kemarin saat mereka mengirimkan undangan pada media di Indonesia untuk berkunjung ke India. Namanya sempat terkuak minggu lalu, kemudian fitur utamanya disingkap hari ini, beberapa saat sebelum pengumuman resminya. Produsen mendeskripsikan handset tersebut sebagai ‘seri baru Xiaomi’.
Dan lewat presentasi yang juga ditayangkan secara live stream, produsen elektronik asal beijing itu memperkenalkan Mi A1, smartphone ‘penakluk’ produk-produk high-end dari mulai iPhone 7 Plus hingga OnePlus 5. Fitur primadona di sana adalah setup kamera ganda, yang diklaim mampu memberikan keleluasaan fotografi ala DSLR. Sudah pasti, Xiaomi tidak melupakan aspek-aspek krusial lain seperti desain dan performa.
Mi A1 menyuguhkan layar 5,5-inci Corning Gorilla Glass 2.5D dengan resolusi full-HD, disematkan pada tubuh ergonomis bermaterial aluminium. Ketebalannya hanya 7-milimeter dan mempunyai bobot 165-gram. Menurut Donovan Sung selaku director of product management, Mi A1 tak hanya dirancang agar tampil elok, namun juga didesain agar fungsional. Sung bilang, smartphone ini mendukung penuh pemakaian satu tangan.
Menakar dari penampilan Mi A1, Anda akan melihat banyak kesamaan dengan iPhone 7 Plus: sisi sudutnya membundar, lalu modul kamera diposisikan di pojok kiri atas yang ditandai area hitam. Bedanya, sensor sidik jari ditempatkan di punggung, dalam zona melingkar, diletakkan di sana agar mudah dijangkau jari telunjuk. Di depan dan samping, Anda disuguhkan layout familer berupa tiga tombol navigasi kapasitif serta tombol mekanik power dan volume.
Untuk fotografi, Xiaomi mengandalkan sepasang kamera; terdiri dari lensa wide-angle 12-megapixel dan lensa telephoto 12-megapixel. Varian ini lebih premium dibanding pasangan sensor RGB dan monokromatis (harganya lebih mahal 41 persen), digunakan oleh iPhone 7 Plus. Sensor-sensor di sana memiliki ukuran 1,25μm, bisa menyerap cahaya 56 persen lebih banyak dari sensor 1μm. Selain bisa melihat objek dalam perspektif stereoscopic, kamera Mi A1 turut dibekali kemampuan deep learning.
Menariknya lagi, produsen memutuskan untuk tidak menyertakan MIUI di produk ini. Mi A1 merupakan smartphone dengan platform Android One pertama buatan Xiaomi. Rekan saya Glenn bilang bahwa pemilihan nama produk ini sangat cerdik. A1 sudah pasti ialah singkatan dari Android One, varian OS Android yang dioptimalkan untuk device-device entry-level hingga kelas menengah.
Tentu saja Mi A1 bukanlah handset entry-level. Ia diotaki oleh chip Snapdragon 625 (CPU octa-core Cortex A-53 2GHz dan GPU Adreno 506), yang dibantu RAM 4GB, ROM 64GB, dan ditenagai baterai 3.080mAh. Di India, Xiaomi Mi A1 dibanderol seharga INR 15 ribu atau kisaran US$ 234. Cukup besar kemungkinan produk ini juga akan dilepas di Indonesia tanpa perlu menunggu terlalu lama. (sumber: dailysocial.id)